Jika benar wujud rasa cinta,
Penghulu bagi segala perasaan,
Maka berilah aku ruang,
Mencintai Pencipta langit dan bumi,
Inilah cinta yang hakiki.
Jika benar ada rasa rindu,
Tidaklah ia berada di dalam hati,
Melainkan buat junjungan teragung,
Maka latihlah peribadiku sepertinya,
Inilah rindu yang abadi.
Jika benar tercipta rasa gembira,
Wajarkah aku mencarinya dengan nafsu?
Izinkan aku mendapatkan keriangan,
Yang padanya tiada berkesudahan,
Inilah kegembiraan yang gemilang.
Lahirnya sekumpulan perasaan,
Mereka kata lumrah sanubari insan,
Hatta di manakah persandarannya?
Sedihku melihat ketulian di dalam hati,
Buta dalam melihat kebenaran,
Itu semua nikmat,
Dalam mencapai kemanisan iman.
Jangan dihancurkan,
Hidup yang indah ini,
Akibatnya . . . merana.
- Nukilan: Syed Muhammad
Penghulu bagi segala perasaan,
Maka berilah aku ruang,
Mencintai Pencipta langit dan bumi,
Inilah cinta yang hakiki.
Jika benar ada rasa rindu,
Tidaklah ia berada di dalam hati,
Melainkan buat junjungan teragung,
Maka latihlah peribadiku sepertinya,
Inilah rindu yang abadi.
Jika benar tercipta rasa gembira,
Wajarkah aku mencarinya dengan nafsu?
Izinkan aku mendapatkan keriangan,
Yang padanya tiada berkesudahan,
Inilah kegembiraan yang gemilang.
Lahirnya sekumpulan perasaan,
Mereka kata lumrah sanubari insan,
Hatta di manakah persandarannya?
Sedihku melihat ketulian di dalam hati,
Buta dalam melihat kebenaran,
Itu semua nikmat,
Dalam mencapai kemanisan iman.
Jangan dihancurkan,
Hidup yang indah ini,
Akibatnya . . . merana.
- Nukilan: Syed Muhammad